Kiev - Mario Balotelli terlihat emosional setelah Italia kalah telak dari Spanyol di final Piala Eropa. Hasil laga itu disebut Cesare Prandelli bakal jadi pelajaran berharga buat Super Mario dan menjadikannya lebih baik di masa depan.
Di Keiv Olympic Stadium, Senin (2/7/2012) dinihari WIB, gawang Italia masing-masing bobol dua kali di tiap babak. David Silva dan Jordi Alba mencetak gol di babak pertama, sementara Fernando Torres dan Juan Mata juga mencatatkan nama di papan skor pada babak kedua, yang menggenapi kemenangan La Furia Roja jadi
Sesaat setelah wasit meniup tanda laga usai, Balotelli tampak kecewa berat atas hasil itu. Pemain Manchester City itu tertangkap kamera televisi langsung menuju ruang ganti pemain, sebelum dihentikan oleh seorang ofisial Italia dan akhirnya ikut dalam penyerahan medali.
Dengan usia yang baru 21 tahun, mental Balotelli bisa jadi masih labil yang membuatnya sangat terguncang dengan kekalahan telak yang baru saja diterima. Apalagi baru beberapa hari sebelumnya dia dapat sanjungan tinggi dari publik menyusul dua gol ke gawang Jerman.
"Saya berkata kepada Mario (Balotelli) bahwa ini adalah pengalaman yang harus dihadapi dan harus diterima. Anda harus menjaga tangan tetap terangkat ke atas mengatakan kalau lawan lebih baik serta menerima kekalahan," sahut Prandelli seperti dikutip dari Sky Sports.
Dilanjutkan Prandelli, hasil di final Piala Eropa harusnya bisa dimanfaatkan oleh Balotelli dan skuad Italia lainnya untuk meraih hasil lebih baik lagi di masa mendatang.
"Namun, Anda juga harus memastikan pengalaman ini membantu anda melangkah ke depan dan Anda bisa berkembang dari pengalaman ini. Ini terjadi pada banyak pemain, dan akan terjadi lagi, namun inilah olahraga," tukas pelatih 54 tahun itu.
0 komentar:
Posting Komentar