"Total kerugian yang diderita akibat cyber crime mencapai USD 388 miliar. Uang tersebut dikeluarkan untuk pemulihan laptop, pembelian piranti baru, dan lain-lain,"
Menyadari peningkatan jumlah kejahatan di dunia maya yang seiring dengan peningkatan jumlah pengguna smartphone dan komputer tablet, Norton besutan Symantec merilis produk anyarnya: Norton Internet Security dan Norton Antivirus 2012.
Dalam produk Norton 2010 Security, Norton mendatangkan fitur-fitur kunci baru agar user mendapatkan tameng yang lebih kuat, di antaranya:
Norton Indentity Safe in the Cloud - Ia melindungi informasi personal dan finansial user dari ulah penjahat cyber. User pun dilindungi dari pengaksesan situs-situs web palsu yang kian marak.
UI yang lebih sederhana, kemudahan login dan kemampuan untuk menyimpan password di awan (cloud) yang ada di produk baru Norton diklaim memudahkan user dalam mengaksesnya dari komputer manapun yang telah diinstal Norton Internet Security 2012.
Norton Management - Fungsionalitas berbasis web baru memungkinkan pengguna mengelola produk-produk Norton mereka dari mana saja. Pengelolaan ini mencakup penambahan produk Norton, pengelolaan pengaturan keamanan dan perbaikan langganan dari jarak jauh.
Norton Insight - Teknologi pengamanan eksklusif Norton yang berbasis reputasi memanfaatkan pola-pola pengadposian software secara anonim dari jutaan pengguna Symantec. Ia akan secara otomatis mengidentifikasi dan memblokir software asing yang berbahaya.
Selain fitur kunci di atas, Norton juga menambahkan Download Insight untuk memeriksa tiap file yang didownload sebelum dilakukan instalasi.
Kemudian dengan Norton Secured, Security Badge, user yang gemar 'googling' akan mendapat pemberitahuan mengenai reputasi hasil pencarian dengan menampilan rating di search result.
Norton Internet Security 2012 dan Norton AntiVirus 2011 kini sudah tersedia di Indonesia dengan harga retail Rp 420.000 (1 tahun untuk 3 PC) dan Rp 150.000 (1 tahun untuk 1 PC).
0 komentar:
Posting Komentar